Sabtu, 07 Juni 2014

Xavi Tentukan Nasib Usai Piala Dunia

Gelandang Spanyol, Xavi, masih belum menentukan masa depannya di Barcelona. Ia baru akan memutuskan hal itu usai Piala Dunia.


Pemain 34 tahun, yang disebut sebagai gelandang terbaik dunia, telah mengenakan seragam Blaugrana sejak 1991, dan melakoni debutnya pada 1998.

Kendati begitu musim lalu, pemain Spanyol ini tak tampil memukau seperti tahun-tahun sebelumnya. Masa depannya di Barcelona pun diragukan.

Manchester United, Manchester City, dan Arsenal dikaitkan dengan gelandang ini, beserta dengan beberapa tim dari MLS.

Namun menurut Marca, Xavi akan menentukan masa depannya bulan depan. Gelandang ini sendiri masih memiliki sisa kontrak dua tahun.

Sebagai salah satu pemain gelandang terbaik, dia akan menampilkan aksi gemilangnya. Dan jangan sampai ketinggalan jadwal Spanyol bermain di Piala Dunia 2014. Prediksi pertandingan Spanyol juga akan kami update.

Jumat, 06 Juni 2014

Superman Tidak Cukup, Timnas Italia Butuh Superboy

Sembilan bulan, tujuh pertandingan, tanpa kemenangan adalah sebuah catatan yang sangat buruk, terutama bagi negara sepakbola sebesar Italia. Seperti yang diketahui Gli Azzurri adalah tim yang paling banyak menjadi juara dunia setelah Brasil dengan koleksi empat trofi (terbanyak di antara negara Eropa lainnya).


Catatan tidak impresif itu tentu membuat banyak fans khawatir, terutama dengan mimpi buruk pada Piala Dunia 2010, di mana skuat asuhan Marcelo Lippi tersingkir di babak grup setelah melalui tiga laga tanpa meraih kemenangan. Saat itu, Italia ditahan imbang oleh Paraguay dan Selandia Baru, dan kemudian tumbang di tangan Slowakia pada laga penentuan. Alhasil, Azzurri duduk di posisi buncit grup G, di bawah Selandia Baru!

Di Piala Dunia edisi kali ini, Italia masuk ke grup yang jauh lebih berat. Skuat asuhan Cesare Prandelli harus bertarung di grup D bersama Inggris, yang diklaim sebagai pencetus sepakbola, kemudian Uruguay, yang diperkuat Luis Suarez yang dalam puncak performa, dan terakhir Kosta Rika, yang tentu di atas kertas lebih kuat daripada Selandia Baru.

Dari tujuh pertandingan terakhir, Italia sebenarnya hanya merasakan satu kali kekalahan, yaitu ketika bertemu dengan Spanyol. Sementara enam pertandingan lainnya, semua berakhir dengan hasil imbang, termasuk ketika melawan tim tangguh Jerman. Hasil-hasil itu diakui oleh Prandelli bahwa timnya masih belum mengeluarkan kemampuan terbaik, namun ia tetap optimistis timnya akan memberi hasil positif di Brasil.

"Ujian yang kami jalani tidak sepenuhnya menggambarkan kegagalan. Namun demikian, sudah jelas kami perlu meningkatkan performa tim," terang Prandelli, seperti dikutip Goal Italia. "Kondisi ini adalah ujian yang harus kami lalui karena kami sudah memainkan beberapa laga dan kami tahu performa kami tak brilian.

"Kami berlatih hingga kemarin, namun tetap ada keyakinan bahwa kami akan gemilang dan menjalani Piala Dunia yang hebat."

Salah satu sumber masalah Italia yang harus dibenahi Prandelli agar timnya bermain maksimal adalah di lini depan. Dalam lima laga terakhir, Azzurri hanya mencetak empat gol, dan hanya satu gol yang diciptakan oleh striker yaitu ketika Giuseppe Rossi menjebol gawang Nigeria, sementara dua gol lain diciptakan oleh gelandang (Emanuelle Giaccherini dan Claudio Marchisio), dan satu sisanya dicetak oleh bek yaitu Ignazio Abate, yang menyelamatkan Italia dari kekalahan saat berhadapan dengan Jerman.

Situasi itu menggambarkan ketidakmampuan para striker timnas Italia untuk mencetak gol di saat-saat penting, yang bisa mengubah pertandingan dari hasil imbang menjadi sebuah kemenangan.

Di Brasil, Prandelli dipastikan membawa empat striker, dan tiga diantaranya memiliki usia yang masih muda, yaitu di bawah 25 tahun. Mereka adalah Balotelli (23), Ciro Immobile (24) dan Lorenzo Insgine (23), sementara Antonio Cassano menjadi paling senior, dengan usia 31 tahun.

Nantikan terus update terus dari kami, mulai dari Jadwal terbaru Piala Dunia dan Prediksi Pertandingan Piala Dunia 2014

Senin, 02 Juni 2014

23 Pemain ini Perkuat Jerman di Piala Dunia Brasil

Seperti hal-nya para pelatih timnas yang lain, Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, telah memilih 23 pemain yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2014. Yang paling mengejutkan, Joachim Loew tak membawa bek sayap Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer.


Schmelzer yang telah berusaha keras pulih dari cedera kaki dan otot paha terpaksa ditinggalkan Loew karena dianggap tak mampu bugar. Loew juga mencoret penyerang Kevin Volland dan bek Shkodran Mustafi dalam skuadnya.

Menariknya, Loew justru memasukan striker gaek Miroslav Klose yang sebelumnya banyak diragukan akan mampu menembus skuad Der Panzer. Begitu juga dengan Bastian Schweinteiger yang dipaksa masuk meski masih berkutat dengan cedera.

"Para pemain telah melakukan apa yang saya harapkan dan membuat keputusan ini sangat sulit. Shkodran, Kevin dan Marcel sangat disayangkan," kata Loew dilansir Soccerway.

"Tapi saya yakin 100 persen dengan pemain kami yang merupakan campuran pemain muda bertalenta dan pemain-pemain dengan penuh pengalaman. Dengan skuad ini, kami terbang ke Brasil dengan rasa percaya diri," lanjut Loew. 

Berikut 23 pemain timnas Jerman yang diboyong Joachim Loew:

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hannover)    

Bek: Jerome Boateng (Bayern Munich), Erik Durm, Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Benedikt Hoewedes (Schalke 04), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal)

Gelandang: Julian Draxler (Schalke 04), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Monchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schurrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich)

Penyerang: Miroslav Klose (Lazio), Thomas Muller (Bayern Munich), Lukas Podolski (Arsenal)

jangan sampai terlewat Piala Dunia dengan melihat Jadwal Dan Prediksi Piala Dunia dan Prediksi Klasemen Piala Dunia 2014 yang kami buat.